Kamis, 24 Desember 2015

Laporan Observasi Pasar Kepuh Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat (2013/2014)

TUGAS KELOMPOK IPS
KELAS VIII-F
Laporan Observasi Pasar Kepuh Kabupaten Kuningan
Provinsi Jawa Barat (2013/2014)





Anggota Kelompok:
1.     Adinda Afdha Rizky
2.     Ahmad Fahrul R.
3.     Egi Rais R.
4.     Fikrul Rahmat H.
5.     M. Irfan Fauzan
6.     Mila Milanda
7.     Salwa Salsabil
8.     Sandi Irawan
9.     Yasmine S. H.


SMP NEGERI 2 KUNINGAN
JL. Otto Iskandardinata No. 136 Telepon (0232) 871062 Kuningan 45511



KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala limpahan rahmat, nikmat dan karunia-Nya, akhirnya penulis dapat menyusun laporan ini. Adapun laporan yang penulis susun ini adalah Laporan Observasi Pasar”.
Laporan ini disusun guna memenuhi salah tugas mata pelajaran, yaituIlmu Pengetahuan Sosial.
Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna, karena masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan, baik dalam segi penyajian maupun  dari isinya sendiri. Hal ini dikarenakan pengetahuan dan kemampuan penulis yang masih terbatas.
Akhir kata penulis berharap, semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri, dan juga bagi para pembaca pada umumnya. Kritik dan saran sangat diharapkan guna perbaikan  di masa yang akan datang.




                                                                                    Kuningan, November 2013


                                                                                                            Penulis




DAFTAR ISI

                        Halaman
KATA PENGANTAR………………………………………………...................                 1

DAFTAR ISI…………………………………………………………..................                2
BAB I       PENDAHULUAN
A.                 Latar Belakang…………………………………………….................                3
B.                 Tujuan Penyusunan……………….........……………………………                 4
C.                 Manfaat Observasi…………………………………………………..                  4
D.                 Metode……………………………………………………………….                 4

BAB II      OBSERVASI
            A.        Paparan Data…………………………………………………………                 5
            A.1      Dari Kepala Pasar…………………………………………………….                4
            A.2      Dari Penjual…………………………………………………………...               5
            A.3      Dari Pembeli…………………………………………………………..               5
       BAB III     PENUTUP
A.           Kesimpulan…………………………………………………………..                 7
B.            Saran…………………………………………………………………                 7
C.             Lampiran……………………………………………………………                  7
 




Pendahuluan

A.    Latar Belakang
Pasar adalah tempat pertemuan antara orang yang mau menjual dan orang yang mau membeli suatu barang atau jasa tertentu dengan harga tertentu pula. Kami memilih  “Pasar Tradisional” sebagai media observasi, karena pasar tradisional merupakan pasar yang dibangun oleh pemerintah, sehingga kami dapat dengan mudah mewawancarai petugas pasar tradisional mengenai keadaan pasar tradisional tersebut. Untuk pasar tradisional, kami memilih pasar yang terdekat saja, yaitu Pasar Kepuh dan Pasar .

B.     Tujuan Penyusunan
Kami melakukan observasi terhadap pasar tradisional, bertujuan untuk mengetahu sejarah, keadaan, kebersihan, ketertiban, dan keamanan pasar tradisional tersebut, sehingga kami dapat mengetahui mengenai keuntungan dan kerugian berbelanja di pasar tradisional.

C.    Manfaat Observasi
Manfaat dari observasi pasar tradisional ini, yaitu kami dapat mengetahui keuntungan dan kerugian berbelanja di Pasar Kepuh dan  yang berasal dari data-data yang didapat dari petugas pasar, penjual, dan pembeli yang tahu betul mengenai pasar tradisional ini.

D. Metode
Dalam mengobservasi pasar tradisional, kami menggunakan metode wawancara. Yang dimaksud wawancara adalah kegiatan berupa tanya jawab yang bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai suatu hal. Kami memilih metode wawancara, karena metode wawancara ini lebih mudah dilakukan dan data-datanya pun objektif, karena didapat dari berbagai sumber, seperti petugas pasar, penjual, dan pembeli yang tahu betul mengenai pasar tradisional ini.



Observasi
A.    Paparan Data
Hari, tanggal   : Senin, 11 November 2013.
Waktu             : 09.30 WIB – 11.00 WIB.
Tempat            : Pasar Kepuh dan Pasar
Alamat            : Kab. Kuningan.

A.1 Dari Kepala Pasar
Penanya           : Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Pak Yayan       : Walaikumsalam Wr. Wb.
Penanya           : Sebelumnya maaf mengganggu aktivitasnya, kami siswa dari SMPN 2 Kuningan akan mewawancarai Bapak.
Pak Yayan       : Ya, silahkan.
Penanya           : Siapa nama lengkap Bapak?
Pak Yayan       : Nama lengkap Bapak, yaitu Yayan Sukmayana.
Penanya           : Sejak kapan dan berapa lama Bapak menjadi karyawan pasar?
Pak Yayan       : Sejak tahun 1983. Sekitar 30  tahun.
Penanya           : Sejak kapan Pasar Kepuh ini didirikan?
Pak Yayan       : Sejak tahun 1986.
Penanya           : Mengapa pasar ini bernama Pasar Kepuh dan ?
Pak Yayan       : Karena dulu disini selain ada pemakan ada juga pertanian warga yng disana terdapat sebuah pohon yang bernama Pohon Kepuh.
Penanya           : Siapa yang mendirikan Pasar Kepuh ini?
Pak Yayan       : PEMDA Kuningan, yaitu Pak Bupati.
Penanya           : Berapa luas Pasar Kepuh ini?
Pak Yayan       : 47 m2.
Penanya           : Apa saja fasilitas yang ada di pasar ini?
Pak Yayan       : Tempat parkir, subterminal,MCK, Mushala, WC, Pos keamanan, tabung pemadam kebakaran, diesel penyemprot dan alat tradisional, seperti ember, sekop, dll.
Penanya           : Apa saja bangunan yang da di Pasar Kepuh ini?
Pak Yayan       :.Tentunya kios, los, kaki lima, koperasi, bank.
Penanya           : Berapa lama Pasar Kepuh ini buka?
Pak Yayan       : 24 jam.
Penanya           : Pasar apa saja yang Bapak ketahui selain Pasar Kepuh?
Pak Yayan       : Pasa Baru, Darurat, Cilimus, Kadugede, dan Darma.
Penanya           : Berapa jumlah karyawan pasar?
Pak Yayan       : Ada 110 orang.
Penanya           : Apa tugas karyawan pasar tersebut?
Pak Yayan       : Ada yang bertugas di bagian seksi retribusi,penataan, kebersihan, keamanan dan ketertiban.
Penanya           : Berapa pendapatan Pasar Kepuh tiap tahunnya?
Pak Yayan       : Kurang lebih 1 milyar.
Penanya           : Berapa jumlah pengunjung tiap harinya?
Pak Yayan       : Kurang lebih 3.000,orang/hari
Penanya           : Berapa jumlah pedagang di Pasar Kepuh dan ?
Pak Yayan       : Kurang lebih 1.800 pedagang yang terdiri dari bangunan kios, los dan kaki lima.
Penanya           : Apakah pedagang membayar retribusi?
Pak Yayan       : Ya.
Penanya           : Berapa jumlah retribusi tiap pedagang?
Pak Yayan       : Disesuaikan dengan luas bangunannya dan tempat dimana ia berdagang.
Penanya           : Pelanggaran apa saja yang sering terjadi di Pasar Kepuh in?
Pak Yayan       : Premanisme, pencurian, kupu-kupu malam, pengemis dan makanan yang dijual ada saja yang memakai bahan kimia, seperti boraks, formain, dan pewarna pakaian.
Penanya           : Makanan apa yang banyak memakai bahan kimia tersebut?
Pak Yayan       : Ada mie yang memakai formalin, baso ikan yang memakai boraks, dan kue-kue/agar-agar yang memakai pewarna pakaian.
Penanya           : Bagaimana cara untuk mengatasi masalah-masalah tersebut?
Pak Yayan       : Untuk premanisme, pencurian, kupu-kupu malam, dan pengemis, akan dirazia oleh Satpol PP. Dan untuk makanan yang memakai bahan kimia, akan dicek dan ditarik oleh Tim Perlindungan Konsumen.
Penanya           : Apakah pasar ini pernah engalami kebakaran?
Pak Yayan       : Ya, yaitu 7X. Namun yang paling parah adalah tahun 2007 yang menyebakan seluruh pasar hangus terbakar. Kebakaran ini disebabkan oleh adanya arus pendek listrik.
Penanya           : Terima kasih Pak atas waktunya, kami mohon maaf jika ada salah-salah kata dan kami mohon pamit. Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih.
Pak Yayan       : Iya, sama-sama.
Penanya           : Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Pak Yayan       : Walaikumsalam Wr. Wb.


A.2 Dari Penjual
Penanya           : Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Pak Iyan          : Walaikumsalam Wr. Wb.
Penanya           : Sebelumnya maaf mengganggu aktivitasnya, kami siswa dari SMPN 2 Kuningan akan mewawancarai Bapak. Apakah boleh?
Pak Iyan          : Ya tentu saja, silahkan.
Penanya           : Siapa nama lengkap Bapak?
Pak Iyan          : Nama lengkap Bapak, yaitu Iyan.
Penanya           : Sejak kapan dan berapa lama Bapak menjadi pedagang bakso?
Pak Iyan          : Sejak tahun 1997. Sekitar 16 tahun.
Penanya           : Mengapa Bapak memilih menjadi pedagang bakso?
Pak Iyan          : Karena usaha berdagang bakso lebih menguntungkan, sehingga setiap harinya dapat mengelola uang.
Penanya           : Apa keuntungan dan kerugian menjadi pedagang bakso?
Pak Iyan          : Keuntungannya, jika harga pokok lebih murah, maka keuntunganpun semakin banyak. Kerugiannya, jika harga pokok lebih mahal, maka keuntunganpun semakin sedikit, karena susahnya menaikan harga.
Penanya           : Apa bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat bakso?
Pak Iyan          : Daging sapi, air, bawang putih, bawang merah, merica, garam, dan penyedap rasa.
Penanya           : Dari mana bahan-bahan tersebut?
Pak Iyan          : Membelinya dari Pasar Baru.
Penanya           : Berapa biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan-bahan tersebut?
Pak Iyan          : Rp. 500.000.
Penanya           : Apa alat-alat yang digunakan untuk membuat bakso?
Pak Iyan          : Panci, baskom, sendok, kompor, dsb.
Penanya           : Bagaimanakah cara membuat bakso?
Pak Iyan          : Pertama-tama, daging bakso digiling sampai halus, lalu dicampur dengan tepung kanji dan bumbu yang terbuat dari bawang merah, bawang putih, merica, garam, dan penyedap rasa, kemudian ditambahkan air secukupnya, sehingga menjadi adonan. Adonan tersebut dicetak menjadi bulat menggunakan sendok khusus, lalu direbus sampai matang.
Penanya           : Apa saja bahan pelengkap bakso?
Pak Iyan          : Mie, bihun, seledri, sawi, toge, garam, penyedap rasa, saus, kecap, sambal, dan bawang goreng
Penanya           : Dari mana bahan pelengkap tersebut?
Pak Iyan          : Membelinya dari Pasar Baru.
Penanya           : Berapa biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan pelengkap tersebut?
Pak Iyan          : Rp. 150.000.
Penanya           : Bagaimana cara menyajikan satu porsi bakso?
Pak Iyan          : Masukan mie dan bihun ke dalam mangkuk secukupnya, kemudian masukan sawi dan toge yang telah direbus, lalu tambahkan seledri. Tambahkan garam dan penyedap rasa secukupnya, kemudian tambahkan saus dan kecap sesuai selera, jika perlu tambahkan sambal, lalu tambahkan bawang goreng secukupnya dan satu porsi bakso siap dinikmati.
Penanya           : Berapa harga satu porsi bakso?
Pak Satiri         : Rp. 7.000.
Penanya           : Dari jam berapa sampai jam berapa Bapak berjualan bakso?
Pak Satiri         : Dari jam 07.30 – 17.00 WIB.
Penanya           : Kapan biasanya banyak pembeli yang datang membeli bakso Bapak?
Pak Iyan          : Setiap Hari Raya Idul Fitri.
Penanya           : Berapa banyak keuntungan yang Bapak dapatkan tiap harinya?
Pak Iyan          : Kurang lebih 150.000/hari.
Penanya           : Digunakan untuk apa hasil dari berjualan bakso tersebut?
Pak Iyan          : Untuk membiayai kehidupan sehari-hari dan sisanya ditabung.
Penanya           : Terima kasih Pak atas waktunya, kami mohon maaf jika ada salah-salah kata dan kami mohon pamit. Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih.
Pak Iyan          : Iya, sama-sama.
Penanya           : Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Pak Iyan          : Walaikumsalam Wr. Wb.


Penanya           : Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Pak H. Hamid : Walaikumsalam Wr. Wb.
Penanya           : Sebelumnya maaf mengganggu aktivitasnya, kami siswa dari SMPN 2 Kuningan akan mewawancarai Bapak. Apakah boleh?
Pak H. Hamid : Ya tentu saja, silahkan.
Penanya           : Siapa nama lengkap Bapak?
Pak H. Hamid : Nama lengkap Bapak, yaitu H. Hamid Sukmayana.
Penanya           : Sejak kapan dan berapa lama Bapak menjadi karyawan pasar?
Pak H. Hamid : Sejak tahun 1983. Sekitar 30  tahun.
Penanya           : Sejak kapan Pasar Kepuh ini didirikan?
Pak H. Hamid : Sejak tahun 1986.
Penanya           : Mengapa pasar ini bernama Pasar Kepuh dan ?
Pak H. Hamid : Karena dulu disini selain ada pemakan ada juga pertanian warga yng disana terdapat sebuah pohon yang bernama Pohon Kepuh.
Penanya           : Siapa yang mendirikan Pasar Kepuh ini?
Pak H. Hamid : PEMDA Kuningan, yaitu Pak Bupati.
Penanya           : Berapa luas Pasar Kepuh ini?
Pak H. Hamid : 47 m2.
Penanya           : Apa saja fasilitas yang ada di pasar ini?
Pak H. Hamid : Tempat parkir, subterminal,MCK, Mushala, WC, Pos keamanan, tabung pemadam kebakaran, diesel penyemprot dan alat tradisional, seperti ember, sekop, dll.
Penanya           : Apa saja bangunan yang da di Pasar Kepuh ini?
Pak H. Hamid :.Tentunya kios, los, kaki lima, koperasi, bank.
Penanya           : Berapa lama Pasar Kepuh ini buka?
Pak H. Hamid : 24 jam.
Penanya           : Pasar apa saja yang Bapak ketahui selain Pasar Kepuh?
Pak H. Hamid : Pasa Baru, Darurat, Cilimus, Kadugede, dan Darma.
Penanya           : Berapa jumlah karyawan pasar?
Pak H. Hamid : Ada 110 orang.
Penanya           : Apa tugas karyawan pasar tersebut?
Pak H. Hamid : Ada yang bertugas di bagian seksi retribusi,penataan, kebersihan, keamanan dan ketertiban.
Penanya           : Berapa pendapatan Pasar Kepuh tiap tahunnya?
Pak H. Hamid : Kurang lebih 1 milyar.
Penanya           : Berapa jumlah pengunjung tiap harinya?
Pak H. Hamid : Kurang lebih 3.000,orang/hari
Penanya           : Berapa jumlah pedagang di Pasar Kepuh dan ?
Pak H. Hamid : Kurang lebih 1.800 pedagang yang terdiri dari bangunan kios, los dan kaki lima.
Penanya           : Apakah pedagang membayar retribusi?
Pak H. Hamid : Ya.
Penanya           : Berapa jumlah retribusi tiap pedagang?
Pak H. Hamid : Disesuaikan dengan luas bangunannya dan tempat dimana ia berdagang.
Penanya           : Pelanggaran apa saja yang sering terjadi di Pasar Kepuh in?
Pak H. Hamid : Premanisme, pencurian, kupu-kupu malam, pengemis dan makanan yang dijual ada saja yang memakai bahan kimia, seperti boraks, formain, dan pewarna pakaian.
Penanya           : Makanan apa yang banyak memakai bahan kimia tersebut?
Pak H. Hamid : Ada mie yang memakai formalin, baso ikan yang memakai boraks, dan kue-kue/agar-agar yang memakai pewarna pakaian.
Penanya           : Bagaimana cara untuk mengatasi masalah-masalah tersebut?
Pak H. Hamid : Untuk premanisme, pencurian, kupu-kupu malam, dan pengemis, akan dirazia oleh Satpol PP. Dan untuk makanan yang memakai bahan kimia, akan dicek dan ditarik oleh Tim Perlindungan Konsumen.
Penanya           : Apakah pasar ini pernah engalami kebakaran?
Pak H. Hamid : Ya, yaitu 7X. Namun yang paling parah adalah tahun 2007 yang menyebakan seluruh pasar hangus terbakar. Kebakaran ini disebabkan oleh adanya arus pendek listrik.
Penanya           : Terima kasih Pak atas waktunya, kami mohon maaf jika ada salah-salah kata dan kami mohon pamit. Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih.
Pak H. Hamid : Iya, sama-sama.
Penanya           : Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Pak H. Hamid : Walaikumsalam Wr. Wb.


A.3 Dari Pembeli
Penanya           : Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Pembeli           : Walaikumsalam Wr. Wb.
Penanya           : Sebelumnya maaf mengganggu aktivitasnya, kami siswa dari SMPN 2 Kuningan akan mewawancarai Ba. Aah boleh?
Pembeli           : Ya tentu saja, silahkan.
Penanya           : Siapa nama lengkap Ba?
Pembeli           : Nama lengkap Ba, yaitu Pembeli Sukmayana.
Penanya           : Sejak kapan dan berapa lama Ba menjadi karyawan pasar?
Pembeli           : Sejak tahun 1983. Sekitar 30  tahun.
Penanya           : Sejak kapan Pasar Kepuh ini didirikan?
Pembeli           : Sejak tahun 1986.
Penanya           : Mengapa pasar ini bernama Pasar Kepuh dan ?
Pembeli           : Karena dulu disini selain ada pemakan ada juga pertanian warga yng disana terdapat sebuah pohon yang bernama Pohon Kepuh.
Penanya           : Siapa yang mendirikan Pasar Kepuh ini?
Pembeli           : PEMDA Kuningan, yaitu  Bupati.
Penanya           : Berapa luas Pasar Kepuh ini?
Pembeli           : 47 m2.
Penanya           : Apa saja fasilitas yang ada di pasar ini?
Pembeli           : Tempat parkir, subterminal,MCK, Mushala, WC, Pos keamanan, tabung pemadam kebakaran, diesel penyemprot dan alat tradisional, seperti ember, sekop, dll.
Penanya           : Apa saja bangunan yang da di Pasar Kepuh ini?
Pembeli           :.Tentunya kios, los, kaki lima, koperasi, bank.
Penanya           : Berapa lama Pasar Kepuh ini buka?
Pembeli           : 24 jam.
Penanya           : Pasar apa saja yang Ba ketahui selain Pasar Kepuh?
Pembeli           : Pasa Baru, Darurat, Cilimus, Kadugede, dan Darma.
Penanya           : Terima kasih  atas waktunya, kami mohon maaf jika ada salah-salah kata dan kami mohon pamit. Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih.
Pembeli           : Iya, sama-sama.
Penanya           : Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Pembeli           : Walaikumsalam Wr. Wb.


3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  3. Publikasi ini sangat menarik, terstruktur, dan dapat membuka cakrawala penulis lainnya.

    BalasHapus