Sabtu, 20 Februari 2016

Terbentuknya Sangga Pattimura part 3



Assalamualaikum wr. wb.

Selamat pagi/siang/sore/malam para fans yang sedang menunggu postingan di blog kali ini (krik… krik… krik… krik… ngarep!) Semoga semuanya ada dalam keadaan sehat walafiat (Amin…).

Sudah lama saya tidak membuat postingan di blog ini, maklum minggu-minggu kemarin ada yang harus saya persiapkan, sehingga tidak sempat untuk membuat postingan (sok sibuk ya? Abaikan!). Pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan postingan bersambung yang belum selesai dan akan segera diselesaikan, yaitu “Terbentuknya Sangga Pattimura part 3”. Langsung saja kita ke K T P!

Kakak bantara memberikan pesan agar kami saling mengenal satu sama lain dan tak lupa untuk menulis biografi sangga di buku catatan Pramuka. Selain itu kami diwajibkan untuk mencari kakak angkat dari salah satu kakak Bantara. Untuk menjadikan kakak angkat, kami harus meminta persetujuan dan mencari biodata mengenai kakak Bantara yang akan dijadikan sebagai kakak angkat kami.

Pulang latihan Pramuka, di perjalanan (lebih tepatnya di angkot 01 jurusan Kadugede PS Baru) saya berfikir siapa yang harus sangga saya jadikan sebagai kakak angkat. Berhubung saya belum tahu semua kakak Bantara, saya hanya bisa mengingat sedikit meskipun tidak tahu nama-namanya. Sesudah berfikir lama (mentok maklum lelah sehabis latihan) akhirnya saya memutuskan untuk mendiskusikannya nanti di sekolah bersama sangga saya, Sangga Pattimura.

Pertemuan pun dimulai, meski yang hadir hanya beberapa orang (pertemuan depan kelas X MIPA berapa… gitu, saya lupa lagi). Salah satu dari anggota sangga kami pun memberikan usul, namun usulan tersebut selalu gagal karena kakak Bantara yang dimaksud sudah direkrut oleh sangga lain (kasian…). Kami pun lanjut berfikir dan suasana pun hening (seperti film horror yang settingnya di tempat angker, hih…).

Saya teringat dengan sesosok lebih tepatnya seorang kakak Bantara yang sebelumnya telah saya kenal. Dia adalah ketua KB Biologi, yaitu Kang BRP (inisial dulu biar penasaran, hehehe…). Kebetulan saya juga adalah anggota sekaligus koordinator kelas X di KB Biologi tersebut. Saya pun mengusulkannya dan untunglah belum ada berita bahwa ada sangga lain yang telah merekrutnya.

Pada suatu waktu, saya bertemu dengan akang tersebut dan bertanya apakah sudah ada sangga yang memintanya menjadi kakak angkat atau belum. Ia menjawab belum dan saya langsung memintanya. Akhirnya akang tersebut meminta kami satu sangga (yang pasti bukan satu RT, apalagi satu RW) untuk menemuinya keesokan harinya. Saya pun mengucapkan terima kasih dan kembali ke kelas dan tak lupa untuk memberitahukan ke anggota sangga yang lain.

Keesokan harinya, kami berkumpul dan langsung menemui akang tersebut. Setelah bertemu, akang tersebut memberikan kami biodata yang harus kami isi secepatnya (kalau tidak salah besok harus sudah terisi semua, bagimana bisa? Bingung kamu bingung? Abaikan! Gaje!). Kami pun mulai mencari tahu tentang akang tersebut, mulai search di social medianya, bertanya pada teman sekelas yang pernah se-SMP, sampai berani bertanya melalui SMS ke teman dekatnya (Kang SND dan Kang VMP) meskipun SMS itu tidak pernah dibalas sama sekali (hahaha… parah… L).

Keesokan harinya, Sangga Pattimura mengadakan pertemuan untuk kesekian kalinya (asik… gayanya pertemuan. Sekalian aja sidang atau rapat). Akhirnya kami saling mengumpulkan informasi dan berhasil mengisi sebagian (tidak tahu seperempat, tidak tahu sepertiga, yang pasti ada yang diisi). Kami tidak tahu lagi harus mengisi apa di bagian yang kosong. Tak diduga tak disangka salah satu anggota sangga kami mengenal teman yang cukup dekat (sebenarnya pernah sangat dekat). Kami pun langsung menuju kelasnya dan bertanya sampai puas (hahaha…). Tapi sayang dia tidak memberitahu kontak akang tersebut.

Setelah itu, kami menuju kelasnya dan mencari kontak nya dengan bertanya ke teman-temannya. Kebetulan ada Kang YK, meskipun saya tak begitu mengenalinya (dan yang pasti dia tidak mengenali saya) saya memberanikan diri untuk bertanya. Akhirnya saya mendapat kontak Kang BRP (sebenarnya saya telah mempunyai kontak akang tersebut ketika ia promosi KB Biologi. Saya kira kontaknya sudah ganti, namun ketika saya masukan ke HP, no kontaknya sama saja. Ada-ada saja!).

Akhirnya kami melengkapi semua, kecuali bagian terakhir. Kami pun menemui akang tersebut (bolak-balik ke kelasnya tidak ada, di kantin tidak ada, di kopsis tidak ada, di lapang apalagi dan ternyata… ada di halaman masjid). Akang tersebut menuliskan bagian terakhir dan pergi ke kelasnya. Bagian terakhir itu adalah “Pelajaran Favorit”. Karena dia ikut KB Biologi otomatis saya tulis “Biologi”. Dan ternyata…

Bersambung…. (ke Terbentuknya Sangga Pattimura part 4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar