Minggu, 21 Februari 2016

Contoh Teks Anekdot Pelayanan Publik: "PLN "

PLN


Suatu hari di sebuah rumah, tinggalah sebuah keluarga yang terdiri dari seorang ayah yang bernama Egi, seorang ibu yang bernama Rahma, dan satu orang anaknya yang bernama Rais. Mereka sedang makan malam bersama. Suasana rumah biasa-biasa saja dan tiba-tiba terjadi pemadaman listrik.


 



Pak Egi            :“Mati lampu lagi?”
Rais                 :“Ibu aku takut.”
Ibu Rahma      :“Ibu ada di samping kamu, tenang saja. Jangan takut.”
Pak Egi            :“Kemarin mati lampu, tadi pagi mati lampu, sekarang mati lampu, Bagaimana PLN ini.” (dengan nada yang sedikit kesal)
Rais                 :”Ayah, PLN itu apa?” (dengan nada yang sangat polos)
Pak Egi            :”Dengarkan baik-baik ya, PLN itu singkatan dari Pemadam Listrik Negara.”
Rais                 :”Oh, jadi PLN yang sering mematikan listrik di desa kita. Apakah benar begitu, Bu? (dengan nada yang menandakan kebingungan)
Ibu Rahma      :”Bukan begitu. PLN itu singkatan dari Pembangkit Listrik Negara yang tugasnya untuk mengatur kelistrikan di Negara kita. Tadi ayah hanya bercanda.”
Rais                 :”Bagaimana Ayah ini.” (dengan nada yang sedikit kesal)
Pak Egi            :”Ayah hanya bercanda. Soalnya akhir-akhir ini PLN sering mematikan listrik di desa kita tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu. Seharusnya PLN terlebih dahulu memberitahu warga agar warga dapat bersiap-siap.”
Ibu Rahma      :”Sudah-sudah, lebih baik Ayah tolong ambilkan lampu emergency. Kita lanjutkan makan malam ini”
Pak Egi            :”Baiklah, tunggu sebentar.” (sambil pergi mencari lampu emergency)
Akhirnya Ayah tersebut mengambil lampu emergency dan menyalakannya. Makan malam pun berlanjut dan suasana kembali seperti semula.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar