Jumat, 16 Juni 2017

Tingkat Pengguna Narkoba di Kalangan Pelajar di Kabupaten Kuningan


Tingkat pengguna narkoba di kalangan pelajar di kabupaten kuningan meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu di kemukakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Novi Khusnul Khotimah pada wawancara yang di lakukan murid SMA Negeri 2 Kuningan (16/05/2017).


Menurut BNN, rata-rata narkoba yang beredar di dunia di import dari China yaitu sekitar 70-80%, yang di impor ke Nigeria, Afganistan, Singapura, Malaysia, dan termasuk Indonesia. Melalui bandar-bandar, narkoba di edarkan ke berbagai kalangan, termasuk kalangan pelajar. 

BNN menjelaskan, selain jenis narkotika terkenal seperti sabu, morfin, ganja, ovium, dan ekstasi. Di kalangan pelajar, mereka lebih sering menggunakan obat-obatan yang murah dan mudah di temukan. Seperti tarmadol atau antimo, yang jika di konsumsi berlebihan akan berefek sama seperti narkotika. 

Ibu Novi mengatakan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan seorang pelajar mengkonsumsi narkoba adalah lingkungan, keluarga yang tidak bahagia, rasa penasaran, dan yang paling utama yaitu pergaulan. 

“Pergaulan adalah faktor yang paling berpengaruh. Jadi jika kalian ingin menghindari narkoba, maka jagalah pergaulan. Saran dari BNN untuk pelajar, say no to drug dan jangan pernah mencoba untuk mengkonsumsi narkoba,”kata Ibu Novi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar