Minggu, 16 Oktober 2016

Laporan Praktikum Biologi : Mengamati Sel Gabus Tumbuhan



LAPORAN HASIL PRAKTIKUM BIOLOGI
XI MIPA 4
Mengamati Sel pada Gabus Kayu
   






Disusun oleh     :
1.     Adi Kurniawan
2.     Amelia Sri Apriliani
3.     Asep Purnama
4.     Egi Rais R.
5.     Ghina Hasna
6.     Patrisia Sandra G.


SMA NEGERI 2 KUNINGAN
JL. Arujikartawinata No.16 Kuningan 45511 Telepon (0232) 871063



KATA PENGANTAR


            Puji Syukur kehadirat Allah SWT, karena atas izin-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini kami susun berdasarkan data dari hasil praktikum yang kami lakukan beberapa waktu lalu. Makalah ini berjudul “Laporan Hasil Praktikum Mengamati Sel pada Gabus.” Dan kami berterima kasih kepada Pak Maman Lesmana, S.Pd karena telah membimbing kami dalam pembelajaran ini.
Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna, karena masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan, baik dalam segi penyajian maupun  dari isinya sendiri. Hal ini dikarenakan pengetahuan dan kemampuan penulis yang masih terbatas.

            Kami berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan mengenai pembelajaran kimia. Kami juga menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna maka dari itu, kami berharap adanya kritik dan saran untuk pembuatan makalah di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa ada saran yang membangun.
            Semoga makalah ini dapat dipahami oleh siapapun yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf jika banyak kesalahan perkataan yang kurang berkenan.





Kuningan, Agustus 2016


                                                                                                            Penulis






DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………….…….…….       1

DAFTAR ISI ……………………………………………………………..……………       2

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………….       3
   A.    Latar Belakang ……………………………………………...………………….       3
   B.     Rumusan Masalah …………………………………………………..………….       3
   C.     Tujuan ................…………...…………………………………………………..       3
   D.    Manfaat ................…………………………………………………..….………       3

BAB II KEGIATAN PRAKTIKUM .…………...……..…………........…...…............      5
   A.    Tempat dan Waktu Praktikum ……………………………………………….…      5
   B.     Alat dan Bahan ………………………………………..……………………….       5
   C.     Cara Kerja ........………….……………………………..……………….……...       5

BAB III HASIL PRAKTIKUM.…...……..…………………………..…...…............     5
   A.    Hasil ...........…………………………………….…………………………..……     6
   B.     Pembahasan ………………………………………………..……………….……    7

BAB IV PENUTUPAN …………………..……….....…….…………………………..      8
   A.    Kesimpulan …………………………………………………..…………………      8
   B.     Saran ……………………………………...........……………..…………………     8

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………..………………

LAMPIRAN ……………………………………………………..……………………...    









BAB I
PENDAHULUAN

   A.    Latar Belakang
Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri. Kata sel berasal dari kata latin cellulae yang berarti kamar-kamar kecil. Anton Van Leeuwenhoek melakukan banyak pengamatan terhadap benda-benda dan jasad-jasad renik serta menunjukkan pertama kali pada dunia ada “kehidupan di dunia lain” yang belum pernah dilihat oleh manusia.
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.

   B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana cara mengetahui gambar dan bentuk sel pada gabus kayu?
2.      Bagaimana gambar dan bentuk sel pada gabus kayu?

   C.    Tujuan
1.      Untuk mengamati sel yang terdapat pada gabus kayu

   D.    Manfaat
1.      Dapat mengetahui bentuk sel pada gabus kayu






BAB II
KEGIATAN PRAKTIKUM

A.    Tempat dan Waktu Praktikum
-            Tempat     : Lab. Biologi SMAN 2 Kuningan
-            Hari          : Senin
-            Tanggal    : 1 Agustus 2016

B.     Alat dan Bahan
a.       Alat           :
-          Mikroskop
-          Kaca objek
-          Pipet tetes
-          Kaca penutup
-          Silet tajam
b.      Bahan        :
-          Gabus Kayu
-          Tisu
-          Air

C.    Cara Kerja
1.      Siapkan alat dan bahan.
2.      Potong-potong gabus kayu menjadi ukuran yang lebih kecil agar dalam proses penyayatan lebih mudah.
3.      Menyayat gabus setipis mungkin secara melintang dengan hati-hati.
4.      Membuat preparat dengan meletakkan sayatan gabus ditengah kaca objek dan tetesilah dengan air secukupnya. Kemudian, tutuplah secara hati-hati dengan kaca penutup.
5.      Pasang preparat tersebut pada meja benda mikroskop dan amatilah dengan perbesaran lemah yang dilanjutkan dengan perbesaran kuat.




BAB III
HASIL PRAKTIKUM

A.    Hasil
Gambar Sel Gabus (Manihot Utilisima)

 




B.     Pembahasan
Pada sel gabus bentuknya adalah seperti segidelapan, ada juga yang seperti segi lima atau segi enam. Sel gabus termasuk sel mati karena sel gabus tidak memiliki isi, tidak memiliki inti sel dan tidak memiliki aktivitas yang terjadi seperti pada bawang merah. Pada gabus hanya terdapat dinding sel dan vakuola saja sementara bagian yang lain kosong, sel mati ini juga tidak berperan bagi kehidupan.
Sel gabus adalah jaringan pada tumbuhan agar jaringan dibawah sel gabus ini tidak kehilangan kebanyakan air. Struktur sel mati adalah ruang sel yang di dalamnya kosong karena organ-organ selnya telah mati dan mempunyai dinding sel untuk membatasi sel satu dengan sel yang lainnya. Sel itu terdiri dari dua  jenis sel yaitu sel mati dan sel hidup.Sel yang dimaksud sel hidup yaitu sel yang mempunyai dinding sel dan inti sel dan sedangkan sel mati yaitu sel yang tidak mempunyai dinding sel dan inti sel.





BAB IV
PENUTUPAN

A.                Kesimpulan
Dari hasi praktikum dapat diketahui bahwa pada gabus kayu terdapat rongga-rongga yang dibatasi oleh dinding tebal. Jika dilihat secara keseluruhan strukturnya mirip dengan sarang lebah dengan tiap rongganya berbentuk persegi panjang, segi enam ataupun segi delapan. Rongga-rongga tersebut disebut sel. Sel itu sendiri adalah tingkatan struktural kehidupan terendah yang memiliki seluruh sifat kehidupan, seperti reproduksi, respirasi, dll. Di dalam setiap sel gabus kayu tersebut mempunyai bagian-bagian sel, seperti membran sel, sitoplasma, dan dinding sel.

B.                 Saran
Sebaiknya di dalam pelaksanaan praktikum waktu yang telah ditetapkan digunakan sebaik-baiknya sehingga praktikum dapat berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan. Selain itu kerja sama antaranggota lebih diperhatikan supaya pekerjaan cepat selesai dengan baik. Tak lupa ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan sayatan melintang pada gabus kayu agar mendapatkan hasil yang baik dan terhindar dari bahaya yang tidak diinginkan.





DAFTAR PUSTAKA






           



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar