Letak Geografis
Site Museum Taman Purbakala Cipari dengan luas 7.000 meter persegi terdiri
dari lokasi taman yaitu yang dikelilingi tembok batu setinggi 2 meter yang
luasnya 2.500 meter persegi dan
sisanya tempat parkir dan halaman lainnya berikut rumah jaga. Site Museum Purbakala
Cipari berada di lingkungan Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Jawa Barat dengan
ketinggian 661 meter dpl. Berada di kaki Gunung Ciremai, jarak dari ibukota
Kuningan 4 Km dan jarak dari Kota Cirebon 35 Km.
Tujuan
Site Museum Taman Purbakala Cipari dibuat dengan
tujuan untuk melindungi dan melestarikan benda-benda cagar budaya yang
merupakan kekayaan budaya bangsa yang penting artinya bagi pemahaman dan pengembangan
sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan demi pemupukan jati diri bangsa dan
kepentingan Nasional.
Jenis-Jenis Benda Cagar Budaya Taman Purbakala Cipari
A. Di Dalam Museum
1. Kapak Batu
2. Kapak Perunggu
3. Gelang Batu
4. Gelang Perunggu
5. Lumpang Batu
6. Batu Obsidian
7. Bulatan Tanah
8. Kendil
9. Pendil
10. Kekeb
11. Cangkir
12. Tempat Sayur
1.
Peti Kubur Batu
2.
Altar Batu (Punden Berundak)
3.
Dolmen
4.
Batu Temu Gelang
5.
Menhir
6.
Dakon
1. Peti Kubur Batu
Di Cipari sendiri ditemukan tiga peti kubur batu
yang di dalamnya terdapat bekal kubur berupa kapak batu, gelang batu, dan
gerabah. Bekal kubur ini masih tersimpan dalam bangunan museum. Di dalam peti
tidak ditemukan kerangka manusia, karena tingkat keasaman dan kelembapan tanah
yang terletak 661 meter dpl itu terbilang tinggi, sehingga tulang yang dikubur
mudah hancur. Peti kubur batu yang ada situs purbakala Cipari ini memiliki
kesamaan dengan fungsi peti-peti kubur batu di wilayah-wilayah lain di
Indonesia. Masyarakat Sulawesi Utara menyebut peti kubur batu sebagai waruga,
masyarakat Bondowoso menyebutnya pandusa, dan masyarakat Samosir menyebutnya
tundrum baho.
2. Batu Temu Gelang
Ada pula tanah lapang berbentuk lingkaran dengan
diameter enam meter dengan dibatasi susunan batu sirap, di tengah-tengahnya
terdapat batu. Tempat yang bernama Batu Temu Gelang ini adalah lokasi upacara
dalam hubungan dengan arwah nenek moyang serta berfungsi sebagai tempat
musyawarah.
3.Altar Batu (Punden Berundak)
Di kawasan ini juga ada altar batu (punden
berundak), yakni bangunan berundak-undak yang di bagian atasnya terdapat
benda-benda megalit atau makam seseorang yang dianggap tokoh dan dikeramatkan.
Altar ini berfungsi sebagai temapt upacara pemujaan arwah nenek moyang.
4. M enhir
Di ketinggian tertentu terdapat pula menhir,
yakni batu tegak kasar sebagai medium penghormatan sekaligus tempat pemujaan.
Ada pula dolmen (batu meja) yang tersusun dari sebuah batu lebar yang ditopang
beberapa batu lain sehingga berbentuk meja. Fungsi dolmen sebagai tempat
pemujaan kepada arwah nenek moyang sekaligus tempat peletakan sesaji. Terdapat
juga batu dakon (lumpang batu), yakni batu berlubang satu atau lebih, berfungsi
sebagai tempat membuat ramuan obat-obatan.
5. Kapak Batu dan Kapak Perunggu
Kapak batu terbuat dari bebatuan tanah yang
besifat kasar, seperti Batu Rijang, Kwarsa, Yasper Kalsedom dan Batu Padas.
Kapak batu berfungsi sebagai benda upacara bekal kubur disamping untuk mengolah
pertanian. Sedangkan kapak perunggu difungsikan sebagai benda upacara adat.
6. Gelang Batu
Gelang batu dibuat dari batuan Kalsedom dan
Kwarsa yang sifatnya lebih halus. Gelang Batu difungsikan sebagai perhiasan dan
alat upacara bekal kubur.
7. Benda Gerabah
Gerabah merupakan hasil budaya yang biasa
difungsikan sebagai alat rumah tangga. Gerabah di Situs Cipari ini mempunyai
bentuk yang sangat beragam, dimulai dari pendil, kendil, kekeb, sampai tempat
sayur.
Dokumentasi
Kesimpulan
Taman Purbakala Cipari yang
berada di lingkungan Keluraan Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan
merupakan salah satu situs kebudayaan
yang harus kita jaga dan lestarikan. Kita juga perlu mengetahui sejarahnya, baik
sejarah peradabannya ataupun sejarah ditemukannya, karena dengan itu kita dapat
mengetahui berbagai hasil kebudayaan dan adat isiadat serta tradisi nenek
moyang kita. Taman Purbakala Cipari ini
patut dikunjungi karena di sini terdapat berbagai peninggalan benda-benda,
seperti gerabah,gelang batu, kapak batu, kapak perunggu, altar batu menhir, dan
batu temu gelang yang dapat menambah wawasan mengenai sejarah nenek moyang
kita.
Sumber: Buku "Mengenal Site Museum Taman Purbakala Cipari" dan dokumen penulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar