TUGAS KELOMPOK IPS
KELAS VIII-F
Laporan Observasi Pasar Kepuh Kabupaten Kuningan
Provinsi Jawa Barat (2013/2014)
Anggota
Kelompok:
1. Adinda Afdha Rizky
2. Ahmad Fahrul R.
3. Egi Rais R.
4. Fikrul Rahmat H.
5. M. Irfan Fauzan
6. Mila Milanda
7. Salwa Salsabil
8. Sandi Irawan
9. Yasmine S. H.
SMP
NEGERI 2 KUNINGAN
JL.
Otto Iskandardinata No. 136 Telepon (0232) 871062 Kuningan 45511
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur
penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala limpahan rahmat,
nikmat dan karunia-Nya, akhirnya penulis dapat menyusun laporan ini. Adapun
laporan yang penulis susun ini adalah “Laporan Observasi Pasar”.
Laporan ini disusun guna memenuhi salah
tugas mata
pelajaran, yaitu
“Ilmu Pengetahuan Sosial”.
Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna, karena
masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan, baik dalam segi penyajian
maupun dari isinya sendiri. Hal ini
dikarenakan pengetahuan
dan kemampuan penulis yang masih terbatas.
Akhir kata penulis berharap, semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penulis sendiri, dan juga bagi para pembaca pada umumnya. Kritik dan saran
sangat diharapkan guna perbaikan di masa
yang akan datang.
Kuningan, November 2013
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA
PENGANTAR………………………………………………................... 1
DAFTAR
ISI………………………………………………………….................. 2
BAB
I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang……………………………………………................. 3
B.
Tujuan Penyusunan……………….........…………………………… 4
C.
Manfaat Observasi………………………………………………….. 4
D.
Metode………………………………………………………………. 4
BAB
II OBSERVASI
A. Paparan
Data………………………………………………………… 5
A.1 Dari Kepala Pasar……………………………………………………. 4
A.2 Dari
Penjual…………………………………………………………... 5
A.3 Dari
Pembeli………………………………………………………….. 5
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan………………………………………………………….. 7
B.
Saran………………………………………………………………… 7
C.
Lampiran…………………………………………………………… 7
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pasar adalah tempat pertemuan antara orang yang mau
menjual dan orang yang mau membeli suatu barang atau jasa tertentu dengan harga
tertentu pula. Kami memilih “Pasar
Tradisional” sebagai media observasi, karena pasar tradisional merupakan pasar
yang dibangun oleh pemerintah, sehingga kami dapat dengan mudah mewawancarai
petugas pasar tradisional mengenai keadaan pasar tradisional tersebut. Untuk
pasar tradisional, kami memilih pasar yang terdekat saja, yaitu Pasar Kepuh dan
Pasar .
B.
Tujuan Penyusunan
Kami melakukan observasi terhadap pasar tradisional, bertujuan untuk
mengetahu sejarah, keadaan, kebersihan, ketertiban, dan keamanan pasar
tradisional tersebut, sehingga kami dapat mengetahui mengenai keuntungan dan
kerugian berbelanja di pasar tradisional.
C.
Manfaat Observasi
Manfaat dari observasi pasar tradisional ini, yaitu
kami dapat mengetahui keuntungan dan kerugian berbelanja di Pasar Kepuh
dan yang berasal dari data-data yang
didapat dari petugas pasar, penjual, dan pembeli yang tahu betul mengenai pasar
tradisional ini.
D.
Metode
Dalam mengobservasi pasar tradisional, kami
menggunakan metode wawancara. Yang dimaksud wawancara adalah kegiatan berupa
tanya jawab yang bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai suatu hal. Kami
memilih metode wawancara, karena metode wawancara ini lebih mudah dilakukan dan
data-datanya pun objektif, karena didapat dari berbagai sumber, seperti petugas
pasar, penjual, dan pembeli yang tahu betul mengenai pasar tradisional ini.
Observasi
A.
Paparan Data
Hari,
tanggal : Senin, 11 November 2013.
Waktu : 09.30 WIB – 11.00 WIB.
Tempat : Pasar Kepuh dan Pasar
Alamat : Kab. Kuningan.
A.1 Dari Kepala Pasar
Penanya : Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Pak Yayan : Walaikumsalam Wr.
Wb.
Penanya :
Sebelumnya maaf mengganggu aktivitasnya, kami siswa dari SMPN 2 Kuningan akan mewawancarai
Bapak.
Pak Yayan : Ya, silahkan.
Penanya : Siapa nama
lengkap Bapak?
Pak Yayan : Nama lengkap
Bapak, yaitu Yayan Sukmayana.
Penanya : Sejak kapan dan
berapa lama Bapak menjadi karyawan pasar?
Pak Yayan : Sejak tahun 1983.
Sekitar 30 tahun.
Penanya : Sejak kapan
Pasar Kepuh ini didirikan?
Pak Yayan : Sejak tahun 1986.
Penanya : Mengapa pasar
ini bernama Pasar Kepuh dan ?
Pak Yayan :
Karena dulu disini selain ada pemakan ada juga pertanian warga yng disana
terdapat sebuah pohon yang bernama Pohon Kepuh.
Penanya : Siapa yang mendirikan
Pasar Kepuh ini?
Pak Yayan :
PEMDA Kuningan, yaitu Pak Bupati.
Penanya : Berapa luas
Pasar Kepuh ini?
Pak Yayan :
47 m2.
Penanya : Apa saja
fasilitas yang ada di pasar ini?
Pak Yayan :
Tempat parkir, subterminal,MCK, Mushala, WC, Pos keamanan, tabung pemadam
kebakaran, diesel penyemprot dan alat tradisional, seperti ember, sekop, dll.
Penanya : Apa saja
bangunan yang da di Pasar Kepuh ini?
Pak Yayan :.Tentunya
kios, los, kaki lima, koperasi, bank.
Penanya : Berapa lama
Pasar Kepuh ini buka?
Pak Yayan :
24 jam.
Penanya : Pasar apa saja
yang Bapak ketahui selain Pasar Kepuh?
Pak Yayan :
Pasa Baru, Darurat, Cilimus, Kadugede, dan Darma.
Penanya : Berapa jumlah
karyawan pasar?
Pak Yayan :
Ada 110 orang.
Penanya : Apa tugas
karyawan pasar tersebut?
Pak Yayan :
Ada yang bertugas di bagian seksi retribusi,penataan, kebersihan, keamanan dan
ketertiban.
Penanya : Berapa
pendapatan Pasar Kepuh tiap tahunnya?
Pak Yayan :
Kurang lebih 1 milyar.
Penanya : Berapa jumlah
pengunjung tiap harinya?
Pak Yayan :
Kurang lebih 3.000,orang/hari
Penanya : Berapa jumlah
pedagang di Pasar Kepuh dan ?
Pak Yayan :
Kurang lebih 1.800 pedagang yang terdiri dari bangunan kios, los dan kaki lima.
Penanya : Apakah pedagang
membayar retribusi?
Pak Yayan : Ya.
Penanya : Berapa jumlah
retribusi tiap pedagang?
Pak Yayan :
Disesuaikan dengan luas bangunannya dan tempat dimana ia berdagang.
Penanya : Pelanggaran apa
saja yang sering terjadi di Pasar Kepuh in?
Pak Yayan :
Premanisme, pencurian, kupu-kupu malam, pengemis dan makanan yang dijual ada
saja yang memakai bahan kimia, seperti boraks, formain, dan pewarna pakaian.
Penanya : Makanan apa
yang banyak memakai bahan kimia tersebut?
Pak Yayan :
Ada mie yang memakai formalin, baso ikan yang memakai boraks, dan kue-kue/agar-agar
yang memakai pewarna pakaian.
Penanya : Bagaimana cara
untuk mengatasi masalah-masalah tersebut?
Pak Yayan :
Untuk premanisme, pencurian, kupu-kupu malam, dan pengemis, akan dirazia oleh
Satpol PP. Dan untuk makanan yang memakai bahan kimia, akan dicek dan ditarik
oleh Tim Perlindungan Konsumen.
Penanya : Apakah pasar
ini pernah engalami kebakaran?
Pak Yayan :
Ya, yaitu 7X. Namun yang paling parah adalah tahun 2007 yang menyebakan seluruh
pasar hangus terbakar. Kebakaran ini disebabkan oleh adanya arus pendek listrik.
Penanya :
Terima kasih Pak atas waktunya, kami mohon maaf jika ada salah-salah kata dan
kami mohon pamit. Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih.
Pak Yayan : Iya, sama-sama.
Penanya :
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Pak Yayan : Walaikumsalam Wr.
Wb.
A.2 Dari Penjual
Penanya : Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Pak Iyan : Walaikumsalam
Wr. Wb.
Penanya :
Sebelumnya maaf mengganggu aktivitasnya, kami siswa dari SMPN 2 Kuningan akan
mewawancarai Bapak. Apakah boleh?
Pak Iyan : Ya tentu saja,
silahkan.
Penanya : Siapa nama
lengkap Bapak?
Pak Iyan : Nama lengkap
Bapak, yaitu Iyan.
Penanya : Sejak kapan dan
berapa lama Bapak menjadi pedagang bakso?
Pak Iyan :
Sejak tahun 1997. Sekitar 16 tahun.
Penanya : Mengapa Bapak
memilih menjadi pedagang bakso?
Pak Iyan :
Karena usaha berdagang bakso lebih menguntungkan, sehingga setiap harinya dapat
mengelola uang.
Penanya : Apa keuntungan
dan kerugian menjadi pedagang bakso?
Pak Iyan :
Keuntungannya, jika harga pokok lebih murah, maka keuntunganpun semakin banyak.
Kerugiannya, jika harga pokok lebih mahal, maka keuntunganpun semakin sedikit,
karena susahnya menaikan harga.
Penanya : Apa bahan-bahan
yang diperlukan untuk membuat bakso?
Pak Iyan :
Daging sapi, air, bawang putih, bawang merah, merica, garam, dan penyedap rasa.
Penanya : Dari mana
bahan-bahan tersebut?
Pak Iyan : Membelinya dari
Pasar Baru.
Penanya : Berapa biaya
yang dikeluarkan untuk membeli bahan-bahan tersebut?
Pak Iyan : Rp. 500.000.
Penanya : Apa alat-alat
yang digunakan untuk membuat bakso?
Pak Iyan :
Panci, baskom, sendok, kompor, dsb.
Penanya : Bagaimanakah
cara membuat bakso?
Pak Iyan :
Pertama-tama, daging bakso digiling sampai halus, lalu dicampur dengan tepung
kanji dan bumbu yang terbuat dari bawang merah, bawang putih, merica, garam,
dan penyedap rasa, kemudian ditambahkan air secukupnya, sehingga menjadi
adonan. Adonan tersebut dicetak menjadi bulat menggunakan sendok khusus, lalu
direbus sampai matang.
Penanya : Apa saja bahan
pelengkap bakso?
Pak Iyan :
Mie, bihun, seledri, sawi, toge, garam, penyedap rasa, saus, kecap, sambal, dan
bawang goreng
Penanya : Dari mana bahan
pelengkap tersebut?
Pak Iyan : Membelinya dari
Pasar Baru.
Penanya : Berapa biaya
yang dikeluarkan untuk membeli bahan pelengkap tersebut?
Pak Iyan : Rp. 150.000.
Penanya : Bagaimana cara
menyajikan satu porsi bakso?
Pak Iyan :
Masukan mie dan bihun ke dalam mangkuk secukupnya, kemudian masukan sawi dan
toge yang telah direbus, lalu tambahkan seledri. Tambahkan garam dan penyedap
rasa secukupnya, kemudian tambahkan saus dan kecap sesuai selera, jika perlu
tambahkan sambal, lalu tambahkan bawang goreng secukupnya dan satu porsi bakso
siap dinikmati.
Penanya : Berapa harga
satu porsi bakso?
Pak Satiri : Rp. 7.000.
Penanya : Dari jam berapa
sampai jam berapa Bapak berjualan bakso?
Pak Satiri : Dari jam 07.30
– 17.00 WIB.
Penanya : Kapan biasanya
banyak pembeli yang datang membeli bakso Bapak?
Pak Iyan : Setiap Hari
Raya Idul Fitri.
Penanya : Berapa banyak
keuntungan yang Bapak dapatkan tiap harinya?
Pak Iyan : Kurang lebih
150.000/hari.
Penanya : Digunakan untuk
apa hasil dari berjualan bakso tersebut?
Pak Iyan : Untuk membiayai
kehidupan sehari-hari dan sisanya ditabung.
Penanya :
Terima kasih Pak atas waktunya, kami mohon maaf jika ada salah-salah kata dan
kami mohon pamit. Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih.
Pak Iyan : Iya, sama-sama.
Penanya :
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Pak Iyan : Walaikumsalam
Wr. Wb.
Penanya :
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Pak H. Hamid : Walaikumsalam Wr.
Wb.
Penanya :
Sebelumnya maaf mengganggu aktivitasnya, kami siswa dari SMPN 2 Kuningan akan
mewawancarai Bapak. Apakah boleh?
Pak H. Hamid : Ya tentu saja,
silahkan.
Penanya : Siapa nama
lengkap Bapak?
Pak H. Hamid : Nama lengkap Bapak,
yaitu H. Hamid Sukmayana.
Penanya : Sejak kapan dan
berapa lama Bapak menjadi karyawan pasar?
Pak H. Hamid : Sejak tahun 1983.
Sekitar 30 tahun.
Penanya : Sejak kapan
Pasar Kepuh ini didirikan?
Pak H. Hamid : Sejak tahun 1986.
Penanya : Mengapa pasar
ini bernama Pasar Kepuh dan ?
Pak H. Hamid :
Karena dulu disini selain ada pemakan ada juga pertanian warga yng disana
terdapat sebuah pohon yang bernama Pohon Kepuh.
Penanya : Siapa yang
mendirikan Pasar Kepuh ini?
Pak H. Hamid :
PEMDA Kuningan, yaitu Pak Bupati.
Penanya : Berapa luas Pasar
Kepuh ini?
Pak H. Hamid : 47
m2.
Penanya : Apa saja
fasilitas yang ada di pasar ini?
Pak H. Hamid :
Tempat parkir, subterminal,MCK, Mushala, WC, Pos keamanan, tabung pemadam
kebakaran, diesel penyemprot dan alat tradisional, seperti ember, sekop, dll.
Penanya : Apa saja
bangunan yang da di Pasar Kepuh ini?
Pak H. Hamid :.Tentunya
kios, los, kaki lima, koperasi, bank.
Penanya : Berapa lama
Pasar Kepuh ini buka?
Pak H. Hamid : 24
jam.
Penanya : Pasar apa saja
yang Bapak ketahui selain Pasar Kepuh?
Pak H. Hamid :
Pasa Baru, Darurat, Cilimus, Kadugede, dan Darma.
Penanya : Berapa jumlah
karyawan pasar?
Pak H. Hamid :
Ada 110 orang.
Penanya : Apa tugas
karyawan pasar tersebut?
Pak H. Hamid :
Ada yang bertugas di bagian seksi retribusi,penataan, kebersihan, keamanan dan
ketertiban.
Penanya : Berapa
pendapatan Pasar Kepuh tiap tahunnya?
Pak H. Hamid :
Kurang lebih 1 milyar.
Penanya : Berapa jumlah
pengunjung tiap harinya?
Pak H. Hamid :
Kurang lebih 3.000,orang/hari
Penanya : Berapa jumlah
pedagang di Pasar Kepuh dan ?
Pak H. Hamid :
Kurang lebih 1.800 pedagang yang terdiri dari bangunan kios, los dan kaki lima.
Penanya : Apakah pedagang
membayar retribusi?
Pak H. Hamid : Ya.
Penanya : Berapa jumlah
retribusi tiap pedagang?
Pak H. Hamid :
Disesuaikan dengan luas bangunannya dan tempat dimana ia berdagang.
Penanya : Pelanggaran apa
saja yang sering terjadi di Pasar Kepuh in?
Pak H. Hamid :
Premanisme, pencurian, kupu-kupu malam, pengemis dan makanan yang dijual ada
saja yang memakai bahan kimia, seperti boraks, formain, dan pewarna pakaian.
Penanya : Makanan apa
yang banyak memakai bahan kimia tersebut?
Pak H. Hamid :
Ada mie yang memakai formalin, baso ikan yang memakai boraks, dan
kue-kue/agar-agar yang memakai pewarna pakaian.
Penanya : Bagaimana cara
untuk mengatasi masalah-masalah tersebut?
Pak H. Hamid :
Untuk premanisme, pencurian, kupu-kupu malam, dan pengemis, akan dirazia oleh
Satpol PP. Dan untuk makanan yang memakai bahan kimia, akan dicek dan ditarik
oleh Tim Perlindungan Konsumen.
Penanya : Apakah pasar
ini pernah engalami kebakaran?
Pak H. Hamid :
Ya, yaitu 7X. Namun yang paling parah adalah tahun 2007 yang menyebakan seluruh
pasar hangus terbakar. Kebakaran ini disebabkan oleh adanya arus pendek
listrik.
Penanya :
Terima kasih Pak atas waktunya, kami mohon maaf jika ada salah-salah kata dan
kami mohon pamit. Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih.
Pak H. Hamid : Iya, sama-sama.
Penanya :
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Pak H. Hamid : Walaikumsalam Wr.
Wb.
A.3 Dari Pembeli
Penanya :
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Pembeli : Walaikumsalam
Wr. Wb.
Penanya :
Sebelumnya maaf mengganggu aktivitasnya, kami siswa dari SMPN 2 Kuningan akan
mewawancarai Ba. Aah boleh?
Pembeli : Ya tentu saja,
silahkan.
Penanya : Siapa nama
lengkap Ba?
Pembeli : Nama lengkap
Ba, yaitu Pembeli Sukmayana.
Penanya : Sejak kapan dan
berapa lama Ba menjadi karyawan pasar?
Pembeli : Sejak tahun
1983. Sekitar 30 tahun.
Penanya : Sejak kapan
Pasar Kepuh ini didirikan?
Pembeli : Sejak tahun
1986.
Penanya : Mengapa pasar
ini bernama Pasar Kepuh dan ?
Pembeli :
Karena dulu disini selain ada pemakan ada juga pertanian warga yng disana
terdapat sebuah pohon yang bernama Pohon Kepuh.
Penanya : Siapa yang
mendirikan Pasar Kepuh ini?
Pembeli :
PEMDA Kuningan, yaitu Bupati.
Penanya : Berapa luas
Pasar Kepuh ini?
Pembeli :
47 m2.
Penanya : Apa saja
fasilitas yang ada di pasar ini?
Pembeli :
Tempat parkir, subterminal,MCK, Mushala, WC, Pos keamanan, tabung pemadam
kebakaran, diesel penyemprot dan alat tradisional, seperti ember, sekop, dll.
Penanya : Apa saja
bangunan yang da di Pasar Kepuh ini?
Pembeli :.Tentunya
kios, los, kaki lima, koperasi, bank.
Penanya : Berapa lama
Pasar Kepuh ini buka?
Pembeli :
24 jam.
Penanya : Pasar apa saja
yang Ba ketahui selain Pasar Kepuh?
Pembeli :
Pasa Baru, Darurat, Cilimus, Kadugede, dan Darma.
Penanya :
Terima kasih atas waktunya, kami mohon
maaf jika ada salah-salah kata dan kami mohon pamit. Sekali lagi kami ucapkan
banyak terima kasih.
Pembeli : Iya, sama-sama.
Penanya :
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Pembeli : Walaikumsalam
Wr. Wb.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusPublikasi ini sangat menarik, terstruktur, dan dapat membuka cakrawala penulis lainnya.
BalasHapus