Penggunaan Sumber Daya Hutan Indonesia Berwawasan Lingkungan
(Egi Rais R)
Hutan adalah suatu tempat yang didominasi oleh tumbuhan
atau pepohonan dalam cakupan daerah yang cukup luas. Hutan sendiri merupakan
sumber daya alam di mana di dalamnya terdapat banyak potensi yang dapat diolah
dan dimanfaatkan oleh manusia. Pengertian hutan
dalam peraturan perundang-undangan
terdapat dalam Pasal 1 butir
2 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, yakni sebagai berikut: ”suatu kesatuan ekosistem
berupa hamparan
lahan berisi sumber daya alam hayati
yang didominasi pepohonan dalam persekutuan
alam lingkungannya, yang satu
dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.”
Secara tidak langsung, hutan memiliki beberapa
manfaat, yaitu: (1)mengatur tata air; (2) mencegah terjadinya erosi; (3) memberikan
manfaat terhadap kesehatan;
(4) memberikan rasa keindahan; (5)
memberikan manfaat di sektor pariwisata;
(6) memberikan manfaat dalam bidang
pertahanan-keamanan; (7) menampung
tenaga kerja; dan (8) menambah devisa
negara.
Indonesia merupan negara dengan kekayaan hutan terbesar
di dunia selain Brazil dan Zaira. Berdasarkan data Direktorat
Jenderal Planologi Kehutanan, Kementerian
Kehutanan, Indonesia memiliki total
luas hutan sekitar 133.841.805,91 hektar (ha) yang tersebar di 33
(tiga puluh tiga) provinsi
di seluruh Indonesia. Dengan wilayah hutan yang begitu luas
tersebut, tidak dapat diragukan lagi bahwa Indonesia
memiliki potensi pemanfaatan
sumberdaya hutan yang sangat besar.
Indonesia memang merupakan negara dengan kekayaan hutan
yang begitu besar. Namun di sisi lain, kita tidak bisa menutup mata karena
hutan Indonesia saat ini sudah mulai berkurang dan rusak dikarenakan berbagai
faktor. Faktor tersebut dapat berupa faktor manusia ataupun faktor alam. Hal
tersebut dapat kita ketahui melalui berbagai macam sumber baik itu media cetak
maupun media elektronik. Dapat kita ketahui bahwa banyak peristiwa yang merusak
hutan, seperi penebangan liar, kekeringan, pembakaran hutan untuk pemukiman,
dan lain sebagainya.
Penggunaan sumber daya hutan di Indonesia diperuntukan semata-mata untuk
kemakmuran rakyat. Oleh karena itu,
diperlukan pengelolaan hutan yang bijaksana agar tidak hanya generasi sekarang
yang bisa menikmatinya, melainkan juga generasi yang akan datang. Salah satu
caranya yaitu dengan menggunakan prinsip penggunaan sumber daya hutan
berwawasan lingkungan. Penggunaan sumberdaya hutan berwawasan lingkungan
merupakan suatu cara untuk mengolah dan memanfaatkan sumberdaya hutan agar
tetap terjaga dan terus menerus dapat dimanfaatkan. Hal ini diperlukan agar sumber kekayaan alam tidak
mengalami kerusakan sehingga kekayaan tersebut bisa dirasakan oleh generasi
yang akan datang.
Dalam mengimplementasikan penggunaan sumberdaya hutan
berwawasan lingkungan, terdapat empat cara. Empat cara tersebut yaitu selektif
dalam menggunakan sumberdaya, menjaga kelestarian sumberdaya, menghemat
sumberdaya, dan memperbarui sumberdaya.
Pertama adalah selektif, yaitu cara untuk menggunakan
sumberdaya alam dengan sungguh-sungguh untuk kebutuhan hidup. Selektif
bertujuan agar kita benar-benar menggunakan sumberdaya sesuai dengan kebutuhan
yang kita butuhkan. Jangan sampai kita menggunakan sumberdaya yang sebenarnya
itu kita tidak butuhkan dan masih ada alternatif lain yang bisa dipakai. Hal itu
hanya akan membuang-buang sumberdaya. Misalnya jika ada permintaan kayu
sejumlah sekian, maka kita jangan sampai menebang pohon di hutan melebihi
permintaan yang telah disepakati. Adapun contoh lain yang bisa kita terapkan di
kehidupan sehari-hari, yaitu membeli buku dan pensil secukupnya sesuai
kebutuhan.
Kedua adalah menjaga kelestarian, yaitu cara untuk
meggunakan sumberdaya dengan menggunakan alat-alat atau metode yang tidak
merusak lingkungan. Menjaga kelestarian bertujuan agar daerah atau lingkungan
di mana sumberdaya itu berada tidak dirusak ataupun terganggu ekosistemnya.
Dengan demikian sumberdaya tersebut dapat tumbuh kembali dan tidak menimbulkan
dampak negatif di sekitarnya. Misalnya jika kita menebang pohon, maka kita
harus menanam kembali daerah tersebut dengan pohon yang baru. Hal ini bertujuan
agar ekosistem daerah sekitar tetap terjaga dan mencegah terjadinya dampak
negatif berupa erosi ataupun longsor. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat
mengimplementasikannya dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan ikut
menjaga serta merawat hutan khususnya hutan yang berada di daerah sekitar kita.
Ketiga adalah menghemat, yaitu cara untuk tidak
menggunakan sumberdaya dengan berlebihan. Hal ini bertujuan agar jumlah persediaan
sumberdaya tidak cepat habis. Dengan demikian hal ini dapat menjamin penggunaan
sumberdaya tersebut untuk generasi yang akan datang. Misalnya kita bisa menghemat produksi kayu
dengan mengurangi dan mengganti sebagian
bahan industri kayu tersebut dengan besi atau baja. Adapun dalam kehidupan
sehari-hari, kita dapat menghemat kertas dan pensil serta menjaga alat rumah
tangga dari kayu agar tidak cepat rusak.
Keempat adalah memperbarui, yaitu cara untuk memperbarui
sumberdaya alam. Memperbarui berarti mengolah kembali sumberdaya alam agar
tetap dapat dimanfaatkan. Misalnya dengan mengadakan reboisasi dan penghijauan.
Kegiatan reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang telah gundul, sedangkan
penghijauan adalah penanaman pohon di lahan selain hutan. Kita bisa menanam
pohon di dekat rumah kita atau ikut berpartisipasi dalam pembangunan hutan
kota.
Penggunaan sumberdaya hutan berwawasan lingkungan
sangatlah penting bagi kelangsungan hidup manusia. Mengingat bahwa telah banyak
terjadi tindakan kerusakan dan dampak dari kerusakan tersebut yang dapat
mengancam kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu kita wajib ikut serta dan
berperan aktif di dalamnya. Mulai dari hal-hal kecil yang bisa kita lakukan
dalam kegiatan sehari-hari, seperti tidak membuang sampah sembarangan ataupun
dalam kegiatan yang cakupannya lebih luas, seperti menerapkan peraturan
mengenai perlindungan dan pelestarian hutan. Dengan melakukan hal-hal tersebut
kita dapat membantu anak cucu kita di generasi yang akan datang agar tetap
dapat merasakan sumberdaya hutan yang kita nikmati pada saat ini. Tak lupa kita
pun harus tetap bersyukur dan berdoa kepada Allah Yang Maha Pencipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar