LAPORAN
HASIL PRAKTIKUM BIOLOGI
XI MIPA 4
Mengamati
Sel pada Gabus Kayu
Disusun oleh :
1.
Adi Kurniawan
2.
Amelia Sri Apriliani
3.
Asep Purnama
4.
Egi Rais R.
5.
Ghina Hasna
6.
Patrisia Sandra G.
SMA NEGERI 2 KUNINGAN
JL. Arujikartawinata No.16 Kuningan 45511 Telepon
(0232) 871063
KATA
PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT,
karena atas izin-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini kami
susun berdasarkan data dari hasil praktikum yang kami lakukan beberapa waktu
lalu. Makalah ini berjudul “Laporan Hasil Praktikum Mengamati Sel pada Gabus.”
Dan kami berterima kasih kepada Pak Maman Lesmana, S.Pd karena telah membimbing
kami dalam pembelajaran ini.
Penulis
menyadari sepenuhnya, bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna, karena
masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan, baik dalam segi penyajian
maupun dari isinya sendiri. Hal ini
dikarenakan pengetahuan dan kemampuan penulis yang masih terbatas.
Kami berharap makalah ini dapat
berguna dalam rangka menambah wawasan mengenai pembelajaran kimia. Kami juga
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna maka dari itu, kami
berharap adanya kritik dan saran untuk pembuatan makalah di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa ada saran yang
membangun.
Semoga makalah ini dapat dipahami
oleh siapapun yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf jika banyak kesalahan
perkataan yang kurang berkenan.
Kuningan,
Agustus 2016
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………….…….……. 1
DAFTAR ISI ……………………………………………………………..…………… 2
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………. 3
A. Latar
Belakang ……………………………………………...…………………. 3
B.
Rumusan Masalah
…………………………………………………..…………. 3
C.
Tujuan ................…………...………………………………………………….. 3
D.
Manfaat ................…………………………………………………..….……… 3
BAB II KEGIATAN PRAKTIKUM
.…………...……..…………........…...…............ 5
A. Tempat
dan Waktu Praktikum
……………………………………………….… 5
B.
Alat dan Bahan
………………………………………..………………………. 5
C.
Cara Kerja
........………….……………………………..……………….……... 5
BAB III HASIL
PRAKTIKUM….…...……..…………………………..…...…............ 5
A. Hasil ...........…………………………………….…………………………..…… 6
B.
Pembahasan ………………………………………………..……………….……
7
BAB IV
PENUTUPAN …………………..……….....…….………………………….. 8
A. Kesimpulan
…………………………………………………..………………… 8
B.
Saran ……………………………………...........……………..………………… 8
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………..………………
LAMPIRAN ……………………………………………………..……………………...
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pada
awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris Robert
Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang
dirancangnya sendiri. Kata sel berasal dari kata latin “cellulae” yang berarti
kamar-kamar kecil. Anton Van Leeuwenhoek melakukan banyak pengamatan terhadap
benda-benda dan jasad-jasad renik serta menunjukkan pertama kali pada dunia ada
“kehidupan di dunia lain” yang belum pernah dilihat oleh manusia.
Sel
merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti
biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel karena
itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya
terpenuhi.
B.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana
cara mengetahui gambar dan bentuk sel pada gabus kayu?
2. Bagaimana gambar dan bentuk sel pada gabus kayu?
C.
Tujuan
1. Untuk
mengamati sel yang terdapat pada gabus
kayu
D.
Manfaat
1. Dapat
mengetahui bentuk sel pada gabus
kayu
BAB
II
KEGIATAN PRAKTIKUM
A.
Tempat
dan Waktu Praktikum
-
Tempat :
Lab. Biologi SMAN 2 Kuningan
-
Hari :
Senin
-
Tanggal :
1 Agustus 2016
B.
Alat
dan Bahan
a. Alat :
-
Mikroskop
-
Kaca objek
-
Pipet tetes
-
Kaca penutup
-
Silet tajam
b. Bahan :
-
Gabus Kayu
-
Tisu
-
Air
C.
Cara
Kerja
1. Siapkan
alat dan bahan.
2. Potong-potong gabus kayu menjadi ukuran yang
lebih kecil agar dalam proses penyayatan lebih mudah.
3. Menyayat
gabus setipis mungkin secara melintang
dengan hati-hati.
4. Membuat preparat dengan meletakkan
sayatan gabus ditengah kaca objek dan tetesilah dengan air secukupnya. Kemudian, tutuplah
secara hati-hati dengan kaca penutup.
5. Pasang preparat tersebut
pada meja benda mikroskop dan amatilah dengan perbesaran lemah yang dilanjutkan
dengan perbesaran kuat.
BAB III
HASIL PRAKTIKUM
A.
Hasil
Gambar Sel Gabus (Manihot Utilisima)
B.
Pembahasan
Pada sel gabus
bentuknya adalah seperti segidelapan, ada juga yang seperti segi lima atau segi
enam. Sel gabus termasuk sel mati karena sel gabus tidak memiliki isi, tidak
memiliki inti sel dan tidak memiliki aktivitas yang terjadi seperti pada bawang
merah. Pada gabus hanya terdapat dinding sel dan vakuola saja sementara bagian
yang lain kosong, sel mati ini juga tidak berperan bagi kehidupan.
Sel gabus adalah
jaringan pada tumbuhan agar jaringan dibawah sel gabus ini tidak kehilangan kebanyakan
air. Struktur sel mati adalah ruang sel yang di dalamnya kosong karena
organ-organ selnya telah mati dan mempunyai dinding sel untuk membatasi sel
satu dengan sel yang lainnya. Sel itu terdiri dari dua jenis sel yaitu sel mati dan sel hidup.Sel
yang dimaksud sel hidup yaitu sel yang mempunyai dinding sel dan inti sel dan
sedangkan sel mati yaitu sel yang tidak mempunyai dinding sel dan inti sel.
BAB IV
PENUTUPAN
A.
Kesimpulan
Dari hasi praktikum
dapat diketahui bahwa pada gabus kayu terdapat rongga-rongga yang dibatasi oleh
dinding tebal. Jika dilihat secara keseluruhan strukturnya mirip dengan sarang
lebah dengan tiap rongganya berbentuk persegi panjang, segi enam ataupun segi
delapan. Rongga-rongga tersebut disebut sel. Sel itu sendiri adalah tingkatan
struktural kehidupan terendah yang memiliki seluruh sifat kehidupan, seperti
reproduksi, respirasi, dll. Di dalam setiap sel gabus kayu tersebut mempunyai
bagian-bagian sel, seperti membran sel, sitoplasma, dan dinding sel.
B.
Saran
Sebaiknya di dalam
pelaksanaan praktikum waktu
yang telah ditetapkan digunakan sebaik-baiknya sehingga praktikum dapat
berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan. Selain itu kerja sama antaranggota
lebih diperhatikan supaya pekerjaan cepat selesai dengan baik. Tak lupa ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan
sayatan melintang pada gabus kayu agar mendapatkan hasil yang baik dan
terhindar dari bahaya yang tidak diinginkan.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar